bersamamu

bersamamu

aku tersenyum bahkan tertawa

aku bersemangat dengan hidupku

aku merindu serindu rindunya

karena.....

aku bahagia bersamamu

guling jerapahku

Hari yang seharusnya...

Aku yang tidak pernah pergi jauh darimu,
Aku yang selalu berusaha ada untuk kamu,
Aku yang tidak pernah tidak bisa tidak menyayangimu,
Aku yang tidak punya alasan kenapa mencintaimu,
Dan aku......
Aku yang masih selalu menangis, merasakan perihnya hati, mendiam dengan suara hati yang tak pernah didengar olehmu
Harus kusebut apa hariku bersamamu ?

maling hati

MALING HATI

siapa kamu?

apa aku mengenalmu ?

apa kamu mengenalku ?

kenapa kamu menyakitiku ?

sebenarnya siapa kamu ?

salahmukah ?

atau

salahkukah ?

apakah kamu terlahir buta ?

atau 

terlahir tanpa hati dan perasaan ?

karma apa yang ingin kau rasakan ?

hingga kau ambil dia dariku

aku hanya punya cinta tulus

dan

realita

njun

begitulah nama itu terdengar bagimu

C.A.K.U

Aku tidak mengenalmu
Kamu tidak mengenalku
ada angin apa hingga kita saling kenal
mengenalmu sempat membuatku tertawa
melihat senyummu membuatku tak bisa lupa

terima kasih untuk hari ceria bersamamu
terima kasih untuk semua uncomfortableku padamu
terima kasih untuk lara yang kau bagikan

tetaplah menjadi baik bagiku
menyenangkanku dan semua orang
kamu .....
tetap nice bagiku

PEREMPUANKU

senang sekali kau menyakiti hatiku

senang sekali kau buatku menangis

sering kali aku meratap pilu

memandangmu dengan semua keangkuhanmu

harus berapa alasan lagi untuk aku

bisa tidak mencintaimu

perempuanku , aku mencintaimu

atau aku bodoh ????

dear hati

hati seharusnya hati hati

jangan bermain hati,

jika tak mau terluka atau melukai

hati itu sangat rapuh,

hanya dengan sebuah kata-kata

dia bisa hancur

hati ini sudah hancur.

ketika menemukan hati baru,

ternyata raga ini belum siap 

bersanding dengan hati

dear hati,

wahai wanitaku....

hari ini aku masih merindumu

hari ini aku masih mengingat senyum dan tawamu

wanitaku.....

maafkan aku yang dengan keras kepala tetap mencintaimu

meski raga ini selalu menangis karena kangen

tetaplah aku yang mencintaimu

wanitaku....

semua yang terjadi dengan kita, tidak pernah kita minta

semua rasa kita berlayar tanpa nahkoda

dan bermuara pada puncak kerinduan kita 

yang lebih tinggi dari puncak himalaya

wanitaku.....

aku hanya ingin pantas disisimu