Rabu, 04 Februari 2015

dear hati,


wahai wanitaku....
hari ini aku masih merindumu
hari ini aku masih mengingat senyum dan tawamu

wanitaku.....
maafkan aku yang dengan keras kepala tetap mencintaimu
meski raga ini selalu menangis karena kangen
tetaplah aku yang mencintaimu

wanitaku....
semua yang terjadi dengan kita, tidak pernah kita minta
semua rasa kita berlayar tanpa nahkoda
dan bermuara pada puncak kerinduan kita 
yang lebih tinggi dari puncak himalaya

wanitaku.....
aku hanya ingin pantas disisimu

Selasa, 03 Februari 2015

K A M U


Senyuman itu..........
lebih manis dari gula , 
gula jawapun masih kalah legit

Ah manisnya KAMU.....
sudut matamu memancarkan kebahagiaan,
meski di sudut mata itu..
mengalir pula air mata

KAMU 
sebentuk hati yang tlah kumiliki
tapi....
belum mampu untuk kusanding
KEdiamanAKU

Pribadi yang pendiam selalu mengejutkan ,
katanya............
Aku diam karena sifat
Aku butuh kamu yang selalu bertanya padaku
agar aku tidak diam
Aku mau jadi yang kau mau
Aku mau dibimbing sama kamu
Bersabarlah dengan diamku....